widgeo.net

widgeo.net

Jumat, 14 Oktober 2011

Pasang AC, Murid SDN 01 Makasar Dipungut Sumbangan Rp 100 Ribu

Jakarta - Berdalih untuk peningkatan kualitas belajar, Komite SD Negeri 01 Pagi Makasar menarik pungutan kepada setiap siswa untuk pengadaan Air Conditioner (AC). Tiap siswa dimintai sumbangan Rp 100 ribu.

Ketua Komite Sekolah Sri Wellasih membenarkan adanya pungutan tersebut. Menurut dia, pungutan sudah disepakati oleh wali murid melalui pertemuan yang digelar bulan lalu.

"Pungutannya sebesar Rp 100 ribu per anak untuk 3 item. 3 Item itu untuk AC, tambah daya listrik, dan drum band untuk ekstrakulikuler," kata Sri saat dihubungi wartawan, Jumat (14/10).

Di sekolah Inpres tersebut terdapat sekitar 360 murid dan 11 ruang kelas yang menampung kegiatan belajar ratusan murid. Setiap kelas akan dipasang AC guna menunjang kegiatan belajar mengajar.

"Kita berharap SDN 01 Makasar menjadi leader bagi sekolah yang ada di sekitarnya," jelas Sri. Di sekolah tersebut terdapat SDN 02, 03, dan 04 Makasar.

Selain membayar Rp 100 ribu, setiap murid nantinya juga akan dimintai sumbangan sekadarnya untuk membayar beban listrik. Pungutan alakadarnya itu akan diputar setiap hari Jumat.

"Yang kelola uang sumbangan listrik itu nanti Komite Sekolah. Kalau sekolah sendiri lepas dan hanya memfasilitasi pemasangan AC di ruangan saja," kata Sri.

Sri menambahkan, pengumpulan pungutan untuk AC ditargetkan selesai akhir Oktober 2011. Dirinya membantah bila siswa yang tergolong tidak mampu juga ikut dipungut bayaran. "Mereka dapat subsidi silang," katanya.

Sri mengatakan ada sepertiga siswa yang tergolong tidak mampu yang ada di setiap kelas. Dia mencontohkan dari 40 murid terdapat 10 sampai 15 murid yang tidak mampu. "Jadi mereka tidak dimintai sumbangan," tegas istri Ketua LSM ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar