widgeo.net

widgeo.net

Selasa, 18 Oktober 2011

Dovizioso: Sangat Penting Kalahkan Pedrosa

SYDNEY,IrfanBlog's — Pebalap tim Repsol Honda, Andrea Dovizioso, bergembira dapat mengalahkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, dan finis di urutan ketiga pada Australian GP akhir pekan lalu. Hasil itu penting untuk memperlebar selisih poin dari Pedrosa dan merebut juara ketiga di akhir musim 2011.
"Saya kecewa gagal mengalahkan Marco Simoncelli untuk merebut podium kedua. Namun, saya gembira dapat finis di depan Pedrosa dan menambah selisih poin guna mempertahankan posisi ketiga sampai akhir musim," kata Dovizioso, Selasa (18/10/2011) di Sydney.
Sebelum Australian GP dimulai, Dovizioso berada di urutan ketiga dan hanya berselisih satu poin dari Pedrosa di urutan keempat. Pedrosa yang mengumpulkan banyak angka setelah pulih dari cedera berambisi merebut posisi ketiga, tetapi Dovizioso berkeras untuk mempertahankannya.
Di Sirkuit Phillip Island, Dovizioso finis di urutan ketiga dan Pedrosa di urutan keempat sehingga selisih poin mereka bertambah dari satu poin menjadi empat poin. Namun, posisi Dovizioso belum aman karena masih ada dua seri lagi dan ada maksimal 50 poin yang diperebutkan.
"Saya akan terus berusaha untuk selalu di depan Pedrosa dalam dua seri berikutnya. Saya menginginkan juara ketiga di akhir musim," kata Dovizioso, yang tahun ke depan akan pindah ke tim Tech 3.

Minggu, 16 Oktober 2011

Hari Sempurna Tutup Musim Impian Stoner

Victoria - Casey Stoner disesaki luapan perasaan di Phillip Island, tempatnya meneruskan dominasi, memastikan gelar juara dunia nomor dua untuknya, serta merayakan ulang tahun dengan manisnya.

Dominasi. Untuk rider Repsol Honda asal Australia tersebut, kemenangannya di Phillip Island, Minggu (16/10/2011), menjadikan dirinya kian mengukuhkan predikat jawara dalam seri yang juga menjadi "balapan kandang" untuknya tersebut. Semenjak era 800cc, Stoner mendominasi podium teratas Phillip Island: Kemenangannya musim ini membuat dirinya selalu memenangi balapan selama lima musim terakhir.

Dominasi di kandang sendiri itu turut melengkapi dominasi Stoner musim ini. Sampai dengan 16 seri, rider yang sedang menjalani musim debutnya bersama Honda itu sudah mengoleksi sembilan kemenangan. Di tujuh seri lain, ia bahkan hanya satu kali hampa poin dan tak naik podium--satu kali finis kedua, lima kali finis ketiga dan satu kali gagal finis.

Hanya ada tiga pembalap yang bisa mencuri kemenangan dari Stoner musim ini: Jorge Lorenzo (Yamaha/tiga kemenangan), Dani Pedrosa (Repsol Honda/tiga kemenangan) dan Ben Spies (Yamaha/satu kemenangan).

Berkat kemenangan teranyarnya Stoner juga memastikan diri menjadi juara dunia musim 2011, merebut gelar yang sebelumnya disandang Lorenzo, dengan dua seri tersisa. Inilah gelar juara dunia nomor dua untuk Stoner, setelah sebelumnya di musim 2007 bersama Ducati.

Menegaskan dominasi di "balapan kandang" seraya memastikan gelar juara dunia, hati Stoner niscaya kian berbunga-bunga karena bisa melakukannya tepat di hari ulang tahun. Pada 16 Oktober 2011 ini, ia genap berusia 26 tahun.

"Aku pikir aku tidak bisa membuat hari ini jadi lebih lengkap lagi. Ini adalah titel kedua, kemenangan kelima (di Phillip Island) dan juga ultahku. Balapan kandang... semuanya," tutur Stoner di Autosport.

"Bisa menang seperti ini sangatlah spesial. Aku pikir orang tidak bisa membuat keadaan sesempurna itu," lugas Stoner.

Bisa langsung menjadi kampiun di musim pertamanya bersama tim baru, Stoner pun tak lupa berterima kasih kepada Repsol Honda yang sudah memberinya satu gelar juara dunia tambahan.

"Ini benar-benar sudah jadi sebuah musim impian. Kami mendapatkan masa turun-naik, tapi turunnya tidak terlalu curam dan naiknya benar-benar tinggi, jadi terima kasih banyak untuk tim dan semuanya yang sudah melakukan pekerjaan luar biasa," pungkasnya.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Milan Tundukkan Palermo 3-0

Milan - AC Milan akhirnya kembali memetik kemenangan. Menjamu Palermo di San Siro, Minggu (16/10/2011) dinihari WIB, Rossoneri memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0.

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil dominan di sepanjang laga. Bermain cepat dan ofensif, Alessandro Nesta dkk unggul melalui Antonio Nocerino, Robinho dan Antonio Cassano.

Ini merupakan kemenangan kedua Milan setelah menjalani tujuh laga di Seri A. Rossoneri sebelumnya cuma meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang dan sekali kalah.

Meraih tiga poin atas Palermo membuat Milan naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan poin delapan. Hasil ini juga menjadi bekal bagus skuad besutan Massimiliano Allegri mengingat Milan masih dihadang badai cedera.

Jalannya Pertandingan 

Kesempatan pertama datang dari Cassano yang memanfaatkan bola liar yang terpantul di kaki pemain Palermo. Memungut bola di dalam kotak penalti, sepakan Cassano saat tinggal berhadapan dengan kiper melenceng di tiang jauh.

Cassano kembali punya kesempatan di menit 18 setelah melakukan kerjasama dengan Nocerino. Namun kali ini Cassano gagal mengarahkan bola ke dalam gawang karena kiper lawan bereaksi cepat menghalaunya.

Lewat kesalahan lain yang dibuat pemain bertahan Palermo, Milan kembai punya kans. Namun sekali lagi sontekan Ibra masih melebar di tiang jauh meski sudah dalam posisi satu lawan satu dengan kiper. Di menit 28 Robinho punya dua peluang beruntun bikin gol, namun dua upaya pemain Brasil tersebut seluruhnya dihadang sang kiper.

Di menit 40 Milan akhirnya membuka keunggulan. Dalam posisi terkawal di dalam kotak penalti, Ibra jeli melihat Alberto Aquilani masuh di tiang jauh. Umpan yang dilepaskan Ibra kemudian dipamtulkan oleh Aquilani ke muka gawang dan membuat Nocerino dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Sepuluh menit babak kedua berjalan Milan berhasil menyamakan kedudukan. Kembali Ibra berperan dalam lahirnya gol ini saat dia melepas umpan terobosan yang membelah pertahanan Palermo, Robinho yang terlepas dan tinggal berhadapan dengan kiper tak kesulitan menceploskan bola ke gawang.

Delapan menit kemudian Cassano mencetak gol ketiga Milan. Ignatio Abate menusuk ke sisi kiri kotak penalti Abate kemudian melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti. Di sana Cassano datang sambil melepaskan tembakan dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva (Bonera 34), Antonini; Nocerino, Van Bommel, Aquilani; Robinho (Emanuelson 65); Ibrahimovic, Cassano (El Shaarawy 78)

Palermo: Tzorvas; Pisano, Silvestre, Migliaccio, Mantovani; Bertolo (Acquah 74), Barreto, Della Rocca, Ilicic; Hernandez (Pinilla 65), Miccoli (Alvarez 46)

Lorenzo Siap Jadi Juara 2 di Belakang Stoner


Irfan Blog's - Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo masih membuka asa menjuarai MotoGP 2011. Hal itu bisa dilakukan Lorenzo jika bisa terus naik podium pertama di sisa tiga seri balapan lagi yakni Australia, Malaysia, dan Valencia.
Dengan demikian, Lorenzo yang berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 260 poin bisa terus menempel pesaing terkuatnya, Casey Stoner. Stoner saat ini duduk di pucuk klasemen dengan 300 poin dan jadi kandidat utama juara dunia 2011. 
Namun, target ini diakui Lorenzo sulit dilakukan terutama di MotoGP Australia yang akan berlangsung besok, Minggu, 16 Oktober 2011. Ini karena Australia merupakan kandang Stoner dan sudah empat tahun berturut-turut ia meraih juara pertama di Sirkuit Phillip Island.
"Akan sulit untuk mengalahkan dia (Stoner) besok. Dia sangat cepat di sirkuit kandang dan nampaknya dia bisa menunggangi motor itu (Honda) dengan cara terbaik," kata Lorenzo seperti dilansir Crash, Sabtu, 15 Oktober 2011.
"Saya sudah berusaha secepat dan sekompetitif mungkin, tapi jika Anda lihat catatan waktunya ini akan terasa berat."
Sejak sesi latihan pertama hingga terakhir, Lorenzo tidak bisa mengejar Stoner. Ini mencapai puncaknya di Sesi Kualifikasi saat Stoner meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 29,975 detik.
Sedangkan Lorenzo hanya bisa duduk di peringkat dua dengan waktu 1 menit 30,448 detik. Ini membuat pembalap asal Spanyol itu makin pesimis di sesi balapan besok. "Hasil terbaik yang bisa saya harapkan hanyalah finish di peringkat dua. Tapi apa pun bisa terjadi," kata Lorenzo. (sj)

Jumat, 14 Oktober 2011

Harvest Moon [for pc]

Sekarang Game Ini Bisa Di Mainkan Di Komputer Anda
kemudian bisa di save juga enjoy....

Klik Here For Download Free

THE BEATLES "I Call Your Name" (Khusus Tugas Module English)

I call your name but you're not there 
Was I to blame for being unfair 
Oh I can't sleep at night 
Since you've been gone 
I never weep at night 
I can't go on 

Well don't you know I can't take it 
I don't know who can 
I'm not going to make it 
I'm not that kind of man 

Oh I can't sleep at night 
But just the same 
I never weep at bight 
I call your name 

Don't you know I can't take it 
I don't know who can 
I'm not going to make it 
I'm not that kind of man 

Oh I can't sleep at night 
But just the same 
I never weep at night 
I call your name 
I call your name 
I call your name 

THE BEATLES "Please Please Me" (Khusus Tugas Module English)

Last night I said these words to my girl,
I know you never even try girl,
C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon)
Please please me, whoa yeah, like I please you

You don't need me to show the way, love
Why do I always have to say "love?"
C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon)
Please please me, whoa yeah, like I please you

I don't wanna sound complaining,
But you know there's always rain in my heart (in my heart).
I do all the pleasing with you it's so hard to reason
With you, whoa yeah, why do you make me blue?

Last night I said these words to my girl,
I know you never even try girl,
C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon) C'mon (C'mon)
Please please me, whoa yeah, like I please you